Pulau Bacan berada di sebelah barat daya pulau Halmahera. Pulau Bacan yang memiliki udara segar, hutan yang masih asri dan laut yang indah. Keberadaan Kota Labuha yang berada di lereng Gunung Sibela dan dikelilingi oleh lautan merupakan warna tersendiri. Kota Labuha di Pulau Bacan adalah Ibukota Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Berikut adalah Objek Wisata di Pulau Bacan:
1. Pantai Kupal
Pantai ini berada di Kecamatan Bacan Selatan. Selain berenang, pantai Kupal sangat cocok bagi Anda untuk menikmati keindahan landscape di siang hari yang dilatar belakangi dengan gunung, langit yang biru, serta laut yang jernih memantulkan warna langit. Pada saat matahari terbenam juga akan membuat Anda terpesona dengan warna langit yang indah.
Sumber: Foto Ridhonacikit |
2. Pantai Nusa Ra
Pantai Nusa Ra berada di Pulau Nusa Ra yang merupakan salah satu pulau kecil di sekitar Pulau Bacan. Nusa Ra memiliki pengertian "Nusa" artinya "Tanah" & "Ra" artinya "Besar". Pulau ini dikhususkan untuk kawasan wisata. Pantai ini cocok untuk bermain air dan snorkeling. Anda bisa menyewa speedboat ke lokasi ini dari pelabuhan Kota Labuha dengan perjalanan sekitar 15 menit.
Sumber: Foto Herita Endriana & Lensa Lipu |
Sesuai dengan namanya, Dermaga Biru didominasi dengan cat berwarna biru. Disamping Dermaga Biru terdapat tempat wisata Pantai Derbi. Pantai kecil ini terdapat rumah makan dan cottage. Airnya yang tenang sangat aman untuk anak-anak bermain air. Cocok untuk snorkeling juga karena air laut disini jernih. Dari pantai ini, Anda akan melihat Pulau Halmahera dari jauh.
Sumber: Foto Asandywijaya dan Jejak Nusantara |
Anda akan melihat keindahan arsitektur bangunan Keraton Sultan Bacan. Salah satu alasan yang menarik wisatawan untuk mengunjungi keraton ini adalah untuk melihat benda bersejarah.
5. Mesjid Sultan Bacan
Mesjid Sultan Bacan juga merupakan peninggalan sejarah yang berdekatan dengan keraton Sultan Bacan. Mesjid ini dibangun pada tahun 1901 yang dirancang oleh arsitek Jerman. Di belakang mesjid terdapat mata air suci yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan menjadikan daya tarik bagi Anda yang berkunjung di tempat ini.
Sumber: Foto Kekunaan |
Benteng Barneveld adalah peninggalan Portugis dan Belanda yang berada di Amasing Kota. Dari atas benteng ini, Anda dapat melihat pantai dan perkampungan penduduk serta keindahan panorama lainnya. Selain itu, di benteng ini kita juga bisa melihat meriam berusia ratusan tahun.
Sumber: Foto Kekunaan |
Gunung Sibela ditetapkan sebagai kawasan Cagar Alam pada tahun 1987 dengan luas 23.024 Ha. Gunung Sibela merupakan salah satu gunung yang tertinggi di Maluku Utara dengan ketinggian 2.118 meter di atas permukaan laut. Di cagar alam ini Anda akan menemukan berbagai flora dan fauna. Bagi yang suka mendaki, puncak Gunung Sibela sulit ditaklukkan karena tingkat kesulitannya sehingga membuat para pendaki penasaran dan ingin menaklukkan puncak gunung ini.
8. Swering Labuha
Saat menjelang sore, swering yang berada di dekat pasar Labuha ramai dikunjungi oleh penduduk setempat ataupun wisatawan. Di swering ini terdapat warung-warung dan Anda bisa menikmati sajian kuliner khas Halmahera. Lokasi ini juga sangat cocok untuk menikmati keindahan pantai dan sunset.
9. Air Terjun Amasing
Air Terjun Amasing berada di daerah Amasing Kali. Debit air terjun ini termasuk kecil. Jika Anda ke lokasi ini, Anda harus trekking di kawasan hujan hutan tropis dan menyusuri sungai yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Tentunya Anda akan menikmati pemandangan alam di kawasan ini selama perjalanan ke air terjun tersebut.
10. Pantai Panamboang
Pantai Panamboang berada di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan. Pada bulan-bulan tertentu, pantai ini sangat tenang dan airnya menjadi jernih sekali seperti kolam renang. Ketika Anda bermain di pantai ini, Anda juga bisa menyaksikan langsung pembuatan kapal kayu di pinggir pantai ini.
11. Pantai Mandaong
Pantai Mandaong berada di Desa Mandawong (Mandaong), Kecamatan Bacan Selatan. Pantai ini cocok sekali untuk menikmati indahnya sunset. Di Desa Mandaong juga terdapat Gardu Pandang Mandaong, namun tidak terlalu terawat dan belum banyak diketahui oleh penduduk setempat. Namun, pemandangan dari atas gardu pandang sungguh luar biasa, Anda dapat melihat landscape yang sangat indah.
12. Pasir Putih Wayaua
Pasir Putih Wayaua terletak di Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan. Pasir putih Wayaua dan air laut bagaikan kristal serta landscape Pulau Bacan yang berbukit-bukit akan membuat Anda terpesona dengan keindahannya saat di Pasir Putih Wayaua. Anda dapat menggunakan Angkutan Umum berupa mobil 4 WD (Wheel Drive) dari Labuha ke lokasi ini yang medannya cukup sulit. Angkutan tersebut jadwalnya satu kali sehari, yaitu pukul 14.00 WIT dari Labuha dan pukul 07.00 WIT dari Wayaua. Anda juga bisa ke pasir putih ini menggunakan speedboat dari pelabuhan di Labuha yang menuju Songa dan kemudian naik ojek atau menggunakan speedboat ke tempat ini. Demi kenyamanan Anda, sebaiknya Anda menyewa speedboat.
13. Air Terjun Bibinoi
Air Terjun Bibinoi berada di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Desa Bibinoi berada di Pulau Bacan, namun belum terdapat akses darat sehingga Anda harus gunakan speedboat dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Kemudian Anda harus trekking ke lokasi air terjun ini. Terdapat dua lokasi air terjun yang jaraknya cuma 10 menit. Namun perjalanan ke air terjun ini bisa sekitar 2-3 jam yakni sekitar 5km. Sehingga, sebaiknya Anda butuh pemandu lokal menemani Anda. Saat musim hujan, akses jalan sebagian berlumpur dan lebih sulit dilalui. Selama trekking, Anda juga akan beberapa kali menyusuri sungai. Bermain air di Air Terjun Bibinoi adalah pilihan yang sangat tepat, karena air terjun ini airnya sangat jernih dan terasa menyejukkan yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
14. Air Mata Belanda
Air Mata Belanda merupakan jeram semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan. Air Mata Belanda memiliki air yang sangat jernih dan membuat kita betah berlama-lama bermain air di tempat ini. Pemandangan yang indah di Air Mata Belanda, suara arus sungai dan ketenangan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Terdapat juga legenda di tempat ini sehingga dinamakan Air Mata Belanda.
15. Telaga Nusa
Telaga Nusa berada di Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur. Jarak Telaga Nusa dari Desa Sayoang adalah sekitar 4 Km. Pemandangan alam yang masih asri terasa menyejukkan di mata. Di Telaga Nusa terdapat banyak ikan mujair sehingga cocok sekali untuk aktivitas mancing.
17. Air Terjun Gandasuli
Air Terjun Gandasuli berada di Labuha. Air terjun ini memiliki keindahan tersendiri jika dibandingkan dengan air terjun lain di Pulau Bacan.
Opsi lainnya adalah Anda memilih penerbangan ke Kota Ternate terlebih dahulu, terdapat penerbangan langsung dari Jakarta, Makassar, Ambon, dan Manado. Kemudian menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Bastiong menyeberang ke Pulau Bacan, lama perjalanannya adalah sekitar 8 jam. Kapal ferry yang tersedia hanya pada jam 8 malam dan jadwal yang tersedia hanya 3 kali seminggu. Anda juga bisa jalan-jalan dan menikmati keindahan Kota Ternate sambil menunggu perjalanan ke Pulau Bacan.
8. Swering Labuha
Saat menjelang sore, swering yang berada di dekat pasar Labuha ramai dikunjungi oleh penduduk setempat ataupun wisatawan. Di swering ini terdapat warung-warung dan Anda bisa menikmati sajian kuliner khas Halmahera. Lokasi ini juga sangat cocok untuk menikmati keindahan pantai dan sunset.
9. Air Terjun Amasing
Air Terjun Amasing berada di daerah Amasing Kali. Debit air terjun ini termasuk kecil. Jika Anda ke lokasi ini, Anda harus trekking di kawasan hujan hutan tropis dan menyusuri sungai yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Tentunya Anda akan menikmati pemandangan alam di kawasan ini selama perjalanan ke air terjun tersebut.
Sumber: Foto Adelia Ratnadita |
Pantai Panamboang berada di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan. Pada bulan-bulan tertentu, pantai ini sangat tenang dan airnya menjadi jernih sekali seperti kolam renang. Ketika Anda bermain di pantai ini, Anda juga bisa menyaksikan langsung pembuatan kapal kayu di pinggir pantai ini.
Sumber: Foto Adelia Ratnadita |
Pantai Mandaong berada di Desa Mandawong (Mandaong), Kecamatan Bacan Selatan. Pantai ini cocok sekali untuk menikmati indahnya sunset. Di Desa Mandaong juga terdapat Gardu Pandang Mandaong, namun tidak terlalu terawat dan belum banyak diketahui oleh penduduk setempat. Namun, pemandangan dari atas gardu pandang sungguh luar biasa, Anda dapat melihat landscape yang sangat indah.
Sumber: Foto Andaruintan & Akamarullah |
Pasir Putih Wayaua terletak di Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan. Pasir putih Wayaua dan air laut bagaikan kristal serta landscape Pulau Bacan yang berbukit-bukit akan membuat Anda terpesona dengan keindahannya saat di Pasir Putih Wayaua. Anda dapat menggunakan Angkutan Umum berupa mobil 4 WD (Wheel Drive) dari Labuha ke lokasi ini yang medannya cukup sulit. Angkutan tersebut jadwalnya satu kali sehari, yaitu pukul 14.00 WIT dari Labuha dan pukul 07.00 WIT dari Wayaua. Anda juga bisa ke pasir putih ini menggunakan speedboat dari pelabuhan di Labuha yang menuju Songa dan kemudian naik ojek atau menggunakan speedboat ke tempat ini. Demi kenyamanan Anda, sebaiknya Anda menyewa speedboat.
Sumber: Foto Adelnadita |
13. Air Terjun Bibinoi
Air Terjun Bibinoi berada di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah. Desa Bibinoi berada di Pulau Bacan, namun belum terdapat akses darat sehingga Anda harus gunakan speedboat dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Kemudian Anda harus trekking ke lokasi air terjun ini. Terdapat dua lokasi air terjun yang jaraknya cuma 10 menit. Namun perjalanan ke air terjun ini bisa sekitar 2-3 jam yakni sekitar 5km. Sehingga, sebaiknya Anda butuh pemandu lokal menemani Anda. Saat musim hujan, akses jalan sebagian berlumpur dan lebih sulit dilalui. Selama trekking, Anda juga akan beberapa kali menyusuri sungai. Bermain air di Air Terjun Bibinoi adalah pilihan yang sangat tepat, karena air terjun ini airnya sangat jernih dan terasa menyejukkan yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Sumber: Foto Henry Wicaksono (Dua Lokasi Air Terjun Bibinoi) |
Air Mata Belanda merupakan jeram semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan. Air Mata Belanda memiliki air yang sangat jernih dan membuat kita betah berlama-lama bermain air di tempat ini. Pemandangan yang indah di Air Mata Belanda, suara arus sungai dan ketenangan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Terdapat juga legenda di tempat ini sehingga dinamakan Air Mata Belanda.
Sumber: Foto Erfan Nasrullah |
Telaga Nusa berada di Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur. Jarak Telaga Nusa dari Desa Sayoang adalah sekitar 4 Km. Pemandangan alam yang masih asri terasa menyejukkan di mata. Di Telaga Nusa terdapat banyak ikan mujair sehingga cocok sekali untuk aktivitas mancing.
Sumber: Griya Wisata |
Air Terjun Gandasuli berada di Labuha. Air terjun ini memiliki keindahan tersendiri jika dibandingkan dengan air terjun lain di Pulau Bacan.
Sumber: Foto Nabhan Affla |
Penginapan
Penginapan yang tersedia di Pulau Bacan berada di Kota Labuha yakni Hotel Buana Lipu dan Palm Hotel. Di daerah lain biasanya tersedia berupa home stay. Terdapat resort di pantai Nusa Ra, namun belum dikelola dengan baik.Akses ke Pulau Bacan
Di Pulau Bacan terdapat Bandara Oesman Sadik yang berada di Kota Labuha. Namun, penerbangan langsung saat ini yang tersedia hanya dari Ternate dan pulau-pulau terdekat lainnya. Penerbangan ke Pulau Bacan belum tersedia setiap hari, sehingga Anda perlu mengecek terlebih dahulu di Agen Penerbangan. Jarak dari Bandara ke pusat kota Labuha hanya sekitar 4 Km.Opsi lainnya adalah Anda memilih penerbangan ke Kota Ternate terlebih dahulu, terdapat penerbangan langsung dari Jakarta, Makassar, Ambon, dan Manado. Kemudian menggunakan kapal ferry di Pelabuhan Bastiong menyeberang ke Pulau Bacan, lama perjalanannya adalah sekitar 8 jam. Kapal ferry yang tersedia hanya pada jam 8 malam dan jadwal yang tersedia hanya 3 kali seminggu. Anda juga bisa jalan-jalan dan menikmati keindahan Kota Ternate sambil menunggu perjalanan ke Pulau Bacan.
EmoticonEmoticon